Seorang siswa di sekolah menengah elit terpaksa berurusan dengan hukum. Semuanya berawal dari hobinya memvideokan para siswi di sekolah itu yang sedang mandi dan disimpan sebagai koleksinya di komputer.
Siswa usia 16 tahun itu bersekolah di Charterhouse School, salah satu sekolah bergengsi dan mahal biayanya di Inggris Raya. Per tahun, pelajar yang sekolah di sana harus membayar 30 ribu poundsterling atau di kisaran Rp 430 juta.
Belum jelas apakah video porno yang direkam sang siswa itu sudah disebarkan ke internet atau media lainnya. Namun polisi setempat langsung tanggap karena perbuatan itu dinilai sebagai kasus pornografi anak di mana korbannya masih di bawah umur.
Tersangka yang tidak disebutkan namanya karena alasan hukum telah ditangkap dan diwawancarai polisi sebagai bagian dari investigasi. Ia dibebaskan sementara dengan uang jaminan. Pihak sekolah pun mengakui ada siswanya yang ditangkap.
“Charterhouse bisa mengkonfirmasi bahwa seorang siswa telah ditanyai oleh polisi tentang material yang ditemukan di komputernya,” kata juru bicara sekolah, seperti dilansir DailyMail Senin (26/3/2012).
Tidak dijelaskan bagaimana pelaku bisa merekam temannya yang sedang mandi. Kemungkinan, dia menempatkan kamera video tersembunyi.
Jika terbukti, kasus ini bisa mempermalukan nama sekolah itu, yang punya alumni terkenal seperti Baden Powell yang adalah pendiri kepramukaan. Namun memang pornografi anak dipandang sebagai kejahatan serius di Inggris. Pembuat dan pemirsa tontonan pornografi anak biasanya mendapat hukuman cukup berat.
sumber: detektifromantika.wordpress.com
sumber: detektifromantika.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar